Ingetfilm.com,Jakarta- Godzilla Minus One, film monster Jepang yang menghadirkan sudut pandang unik dari Godzilla, telah memenangkan piagam Oscar Academy Awards 2024 untuk film dengan efek visual terbaik. Film ini mengalahkan pesaing Hollywood dengan anggaran fantastis, seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan Mission: Impossible – Dead Reckoning, dengan anggaran hanya $15 juta.
Sudut Pandang Unik Godzilla Minus One
Film ini berbeda dari film monster lain karena menghadirkan perspektif Godzilla melalui kamera yang dipasang di tubuhnya. Penonton dapat melihat dunia dari sudut pandang monster raksasa ini, merasakan betapa besar dan menakutkannya Godzilla dalam skala personal.
Efek Visual Memukau
Meskipun anggaran terbatas, film ini memiliki efek visual yang mengesankan. Pertarungan monster yang dinamis dan detail memukau membuat penonton terhanyut dalam aksi yang ditampilkan.
Godzilla Minus One menjadi film Godzilla pertama yang memenangkan Oscar, dan juga film Jepang pertama yang meraih penghargaan ini. Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih dengan anggaran yang jauh lebih kecil daripada film-film Hollywood lainnya.
Sang sutradara, Takashi Yamazaki, mengkonfirmasi bahwa film ini menghabiskan dana antara $10 juta hingga $15 juta, dengan tim efek visual yang terdiri dari 35 orang. Prestasi ini menjadi anomali dan inspirasi bagi industri film, menunjukkan bahwa film berkualitas tinggi dapat dibuat dengan anggaran yang terbatas.
Perbandingan dengan Pemenang Oscar Lainnya
Pemenang Oscar kategori efek visual biasanya menghabiskan biaya ratusan juta dollar. Contohnya, Avatar: The Way of Water (2023) menghabiskan $350 juta – $400 juta. Kemenangan Godzilla Minus One menunjukkan bahwa film dengan anggaran terbatas pun dapat bersaing dan meraih penghargaan tertinggi di industri film.
Godzilla Minus One adalah film monster Jepang yang unik dan inovatif. Dengan efek visual yang memukau dan anggaran yang terbatas, film ini telah meraih prestasi bersejarah di Oscar Academy Awards 2024. Kemenangan ini menjadi inspirasi bagi industri film dan menunjukkan bahwa film berkualitas tinggi dapat dibuat dengan anggaran yang cerdas dan kreatif.
