Ingetfilm.com,Jakarta- Karakter kartun Popeye sang pelaut sedang dalam proses untuk diadaptasi menjadi film live action. Proyek baru ini menghadirkan kisah Popeye setelah 44 tahun sejak film live action terakhirnya yang diperankan oleh mendiang Robin Williams.
Menurut laporan Variety pada Selasa (19/3), film ini merupakan proyek besar yang akan diproduksi oleh Chernin Entertainment dan King Features.
Film live action terbaru Popeye ini telah memperoleh jasa Michael Caleo untuk menggarap skenario. Caleo memiliki pengalaman dalam proyek-proyek seperti serial Sexy Beast dan The Sopranos, serta film The Family.
Namun, masih belum ada kabar tentang siapa sutradara yang akan memimpin film live action Popeye ini. Begitu juga dengan pemeran-pemeran yang akan berperan dalam film tersebut.
Hingga saat ini, belum ada jadwal pasti terkait tanggal dan tahun penayangan dari film live action Popeye yang sedang dalam penggarapan.
Film live action Popeye terbaru ini menandai 44 tahun sejak kehadiran Robin Williams sebagai pemeran utama pada tahun 1980. Dalam film tersebut, Williams memerankan Popeye the Sailor, sementara Shelley Duvall berperan sebagai Olive Oyl.
Popeye pada saat itu merupakan film musikal komedi yang disutradarai oleh Robert Altman, diadaptasi dari karakter komik Popeye karya Elzie Crisler Segar.
Film Popeye tahun 1980 mengisahkan petualangan sang pelaut saat tiba di kota Sweethaven, mencari ayahnya yang hilang. Dia bertemu dengan Olive Oyl dan berusaha menyelamatkannya dari tunangan kasar dan pemarah, Captain Bluto.
Karakter Popeye sendiri pertama kali muncul dalam komik strip pada 17 Januari 1929, diciptakan oleh E.C. Segar untuk Thimble Theatre milik King Features. Kepopuleran karakter Popeye terus bertahan hingga ke berbagai medium, termasuk serial kartun TV dan film live action.
Popeye, seorang pelaut bermata satu yang mendapatkan kekuatan dari bayam, menjadi salah satu karakter legendaris yang dikenal luas di dunia komik. Bersama dengan karakter-karakter seperti Olive Oyl, Bluto, Swee’Pea, dan Wimpy, Popeye tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya populer.
